Sejarah

Pada tahun 1963, Sultan Iskandar Muda, beliau bergerak bersama pasukan kerajaan aceh dari koetaraja menuju ke Negeri Meureudu untuk menjemput seorang ulama besar dan juga sekaligus penasihat perang, yang bernama “Tungku Japakeh”. Yang bertujuan untuk melakukan penaklukan terhadap Negeri Malaka dan Johor saat itu.

Peristiwa bersejarah itu kemudian di abadikan menjadi salah satu monumen dalam perjalanan sejarah aceh di Negeri Meureudu, yang diberi nama monumen “Meurah Due”.

Karna disinilah gajah yang dikendarai sultan duduk atau beristirahat. Orang aceh pada waktu itu menyebut Gajah dengan sebutan “pomeurah”, sedangkan untuk istilah istirahat menyebutnya dengan “Due”. “Meurah Due” bisa jadi “Meureudu” sebagaimana gabungan dari dua kata tersebut. Monumen “Meurah Due” berada tepat di Gampong Meunasah Raya.

Gampong/Wilayah

Gampong Meunasah Raya terletak di wilayah Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Gampong yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan pemandangan alam yang indah, Luas wilayah mencapai 103 hektar, merupakan dataran rendah yang berada 14 meter dari permukaan laut, 60% lahan digunakan sebagai area persawahan dan perkebunan milik warga. Gampong ini terbagi menjadi 4 dusun.  Tercatat di akhir tahun 2023 jumlah penduduk mencapai 1.151 jiwa, meliputi 326 kepala keluarga.

Fasilitas Publik

Gampong Meunasah Raya, berada di wilayah ibukota kecamatan meurah dua, Terdapat kantor kecamatan, kantor KUA, Polsek, Koramil, Kantor LKD, Kantor BPP, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kantor KB, Sekretariat Stunting, SPBU, Kantor Keuchik, Meunasah, Kampus STIS, SD, PAUD, Pesantren, TPA, dan Lapangan Bola Volli. Selain itu, infrastruktur jalan yang baik memudahkan akses ke berbagai bagian gampong.

Pemerintahan

Dalam kegiatan apel pagi di kantor pemerintahan gampong, Keuchik Gampong meunasah raya mengintruksikan kedisiplin dalam bekerja kepada seluruh aparatur gampong. Keuchik Gampong meunasah raya juga memberikan instruksi kepada para aparatur gampong untuk melayani masyarakat dengan sikap ramah, tanggung jawab, serta profesionalitas dalam bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

Setiap hari, aparatur gampong melakukan rutinitas dalam menyiapkan administrasi dan dokumen penting. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan maksimal. Mereka melakukan tugas-tugas seperti pengarsipan dokumen, pengelolaan data penduduk, dan pembuatan surat-surat administrasi lainnya.

Tatakerja pemerintahan gampong, terdapat Struktur organisasi pemerintahan, petunjuk pelayanan, struktur lembaga masyarakat, struktur Organisasi Masyarakat, dan baliho APBG yang dipasang untuk memberikan transparansi dalam hal keuangan gampong.

Pemerintah gampong Meunasah Raya juga mengajak perangkat dan warga terlibat dalam musyawarah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan membahas agenda-agenda lainnya. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dalam mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pembangunan gampong.

Aset Pendidikan

Pendidikan formal dan non-formal menjadi prioritas di Gampong Meunasah Raya. Terdapat aset pendidikan berupa Pendidikan anak usia dini, Sekolah Dasar, Kampus Ilmu Syariah, dan Taman Pengajian Al-quran. Lembaga pendidikan ini memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan akses pendidikan berkualitas untuk warga. Hal ini merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan gampong.

Kesehatan

Gampong meunasah raya memiliki sebuah POSYANDU sebagai pusat pelayanan kesehatan utama bagi warga. yang memberikan pelayanan kesehatan khusus untuk balita, ibu hamil, lansia, dan pelayanan pencegahan stunting pada anak-anak.

Selain pelayanan kesehatan formal, masyarakat di Gampong Meunasah Raya juga mengedepankan praktik kesehatan preventif dan tradisional.Tanaman obat-obatan alami yang dibudayakan oleh pemerintahan gampong yang bekerjasama dengan ibu-ibu PKK.

Ekonomi Gampong

Dengan infrastruktur berupa jalan Gampong yang memadai dan keadaan alam yang subur juga mendukung pertanian yang beragam di daerah ini. Pertanian meliputi budidaya tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.

Usaha mikro seperti usaha pengolahan tahu, usaha doorsmer, dan juga rumah sewa yang diberdayakan oleh BUMG, merupakan  sektor ekonomi yang penting karna memberikan peluang kerja dan kontribusi ekonomi yang besar bagi masyarakat. Selain itu usaha jahit, usaha emping melinjo, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Usaha-usaha ini juga dapat memberikan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.

Potensi alam dan budaya yang dimiliki menarik minat wisatawan untuk mengunjungi situs sejarah sekaligus wisata religi berupa makam kuno dan monumen “meurah due”. Hal ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa melalui meningkatnya kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi masyarakat.

Kegiatan Masyarakat dan Gotong Royong

Masyarakat Gampong Meunasah Raya dikenal dengan semangat gotong royong. Berkumpul   untuk   melakukan   berbagai   kegiatan   seperti   membangun infrastruktur, dan membersihkan   lingkungan.

Keagamaan dan Tradisi Desa

Keagamaan dan tradisi memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di Gampong Meunasah Raya.

Meunasah Gampong menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti salat berjamaah 5 waktu, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya.

Ada berbagai acara adat dan perayaan yang berlangsung setiap tahun untuk merayakan dan mempertahankan warisan budaya. acara-acara adat seperti PHBI, PHBN, pernikahan adat, tarian tradisional, dan pentas seni.

Organisasi Kepemudaan

Kepemudaan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan komunitas. Diantaranya adalah Karangtaruna dan organisasi kepemudaan wilayah yang merupakan wadah pengembangan bagi generasi muda.